DEVINISI
SISTEM BERKAS
Di ajukan sebagai tugas mata kuliah Sistem Berkas
Dosen pengampu: Dwi Apri Setyorini, S.Kom
Nama :
Rudy Setiawan
NIM : 120103124
Kelas :
TI B-1
Prog. Di :S1-Teknik Informatika
STMIK DUTA
BANGSA SURAKARTA
Jl. Bhayangkara
55 Surakarta Telp. (0271) 719552
DEFINISI SYSTEM BERKAS I
Selasa, 14 Agustus 2012
http://tugaskuliah-esti.blogspot.com/2012/08/pengertian-sistem-berkas-dan-akses_14.html
PENGERTIAN SYSTEM BERKAS DAN AKSES
A. DEFINISI
Sistem berkas atau Pengarsipan yaitu suatu
system untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari file tertentu dan
organisasi file yang digunakan.
Sistem akses adalah cara untuk mengambil
informasi dari suatu file
Istilah-istilah
dasar yang digunakan dalam system berkas :
- Data : Representasi dari fakta yang dimodelkan dalam bentuk gambar, kata, angka, huruf dan lain sebagainya.
- Elemen data : salah satu nilai tunggal dengan satu petunjuk nama dan deskripsi karakteristik seperti tipe ( Char, nomor, kode ) dan panjang karakter atau digit.
- Item Data : Referensi nama dan himpunan karekteristik elemen-elemen data yang menggambarkan suatu attribute, atau tempat menyimpan setiap attribute dari sebuah entitas.
- Entitas : ekumpulan Objek yang terbatas / terdefinisikan yang mempunyai karakteristik sama dan bisa di bedakan dari lainnya. Objek dapat berupa barang, orang, tempat atau suatu kejadian. Contoh : entitas mobil, mahasiswa, nilai ujian dll
- Attribut : Deskripsi data yang bisa mengidentifikasikan entitas. Seluruh attribute harus cukup untuk menyatakan identitas objek atau dengan kata lain kumpulan attribute dari setiap entitas dapat mengidentifikasikan keunikan suatu individu. Contoh : entitas mobil terdiri dari attribute no polisi, no registrasi, jenis mobil, tahun pembuatan, bahan bakar yang digunakan, dll
- Field : Lokasi penyimpanan untuk salah satu elemen data, atau seuatu elemen yang memiliki attribute dan harga dan merupakan unit informasi terkecil yang bisa diakses.
- Record : Lokasi penyimpanan yang terbuat dari rangkaian field yang berisi elemen-elemen data yang menggambarkan beberapa entitas.
- File : Sekumpulan record dari tipe tunggal yang berisi elemen-elemen data yang menggambarkan himpunan entitas
- Akses Data : Satu cara dimana suatu program mengakses secara fisik record-record dalam file penyimpanan.
B. PENGARSIPAN
DAN AKSES
Pengersipan dan akses adalah : Cara untuk
membentuk suatu arsip / file dan cara pencarian record-recordnya kembali.
Sistem berkas dan Akses adalah system
pengorganisasian, pengelolaan dan penyimpanan data pada alat penyimpanan
eksternal dengan organisasi file tertentu. Pada system berkas dan akses
penyimpanan data dilakukan secara fisik.
Teknik yang digunakan untuk menggambarkan dan
menyimpan record pada file disebut organisasi file.
Secara lebih spesifik pengersipan dan akses
berhubungan dengan :
- Insert : Menyisipkan data baru atau tambahan ke dalam tumpukan data lama.
- Update : mengubah data lama dengan data baru, perubahan ini bisa sebagian atau keseluruhan.
- Reorganisasi : penyusunan kembali record-record dari suatu file.
Bentuk atau representasi dari data ada 2
yaitu :
1. Data Logik (Data rancangan),
yaitu data yang hanya baru menjadi sebuah rencana data di level konseptual.
Misalnya penggambaran data dengan metode E-R, model objek, model semantic, dan
lain-lain.
2. Data Fisik,
yaitu data yang sudah jadi, data yang merupakan hasil terakhir dari data logic
yang biasanya disimpan dalam media penyimpanan.
Klasifikasi Data dibagi menjadi 3, yaitu :
1. Data
tetap, yaitu data yang tidak mengalami perubahan-perubahan, bersifat tetap dan
biasanya dalam melakukan perubahan membutuhkan waktu yang lama.
2. Data
tidak tetap, yaitu data yang mengalami perubahan secara rutin dan sukar untuk
diprediksi karena sifatnya yang berubah-ubah.
3. Data
yang bertambah menurut waktu, yaitu kelompok data ini biasanya merupakan
gabungan data tetap dan data tidak tetap.
C. MODEL
AKSES
Ada 3 model akses yang mungkin oleh sebuah
program terhadap file, yaitu
1. Input
File
File
yang hanya dapat dibaca dengan program
Contoh
· Transaction file merupakan input file
untuk meng-update program
· Program file dari source code
merupakan input file untuk program compiler
2. Output
File
File
yang hanya dapat ditulis oleh sebuah program / file yang dibuat dengan program.
Contoh
· Report file merupakan output dari
program yang meng-update master file
· Program file yang berupa object code
merupakan output file dari program compiler
3. Input/Output
File
File
yang dapat dibaca dari dan ditulis ke selama eksekusi program
Contoh
· Master File
· Work File dengan sort program
D. Operasi
Berkas
Cara memilih organisasi berkas tidak terlepas
dari 2 aspek utama yaitu :
1. Model
Penggunaannya, ada 2 cara :
1) Batch,
yaitu suatu proses yang dilakukan secara kelompok
2) Iteratif,
yaitu suatu proses yang dilakukan secara satu persatu yaitu record per record.
2. Model
Operasi Berkas, dibagi menjadi :
1) Creation
(membuat), ada 2 cara :
a) Membuat
struktur berkas lebih dahulu dan menentukan banyaknya record, baru kemudian
reecord-record dimuat ke dalam berkas tersebut.
b) Membuat
record dengan cara merekam record per record.
2) Update,
pengubahan isi dari berkas diperlukan untuk menjaga berkas itu tetap up to
date. Ada 3 bagian dalam proses update :
a) Penyisipan
dan penambahan record
b) Perbaikan
record
c) Penghapusan
record
3. Retrieval,
pengaksesan sebuah berkas untuk tujuan mendapatkan informasi. Menurut ada
tidaknya persyaratan retrieval dibagi menjadi 2 yaitu :
1) Comprehensive
Retrieval, yaitu proses untuk mendapatkan informasi dari semua record dalam
berkas. Contoh : Display All, List Nama
2) Selective
Retrieval, yaitu mendapatkan informasi dari record tertentu berdasarkan
persyaratan tertentu. Contoh : List for Gaji = 70000
4. Maintenance
( perbaikan )
Perubahan
yang dibuat terhadap berkas dengan tujuan memperbaiki program dalam mengakses
berkas tersebut. Ada dua cara yaitu :
1) Restructuring
(Perubahan struktur berkas), misalnya panjang field diubah, penambahan field
baru, panjang record diubah, dll. Perubaahan ini semua tidak mempengaruhi
operasi berkas.
2) Reorganisasi,
perubahan organisasi berkas dari organisasi yang satu menjadi organisasi berkas
yang lain. Misalnya :
a) Dari
organisasi berkas sequensial menjadi berkas sequensial berideks
b) Dari
langsung (direct) menjadi sequensial (berurutan)
E. ORGANISASI
FILE
Suatu teknik / cara yang digunakan untuk
menyatakan / menggambarkan dan menyimpan record-record dalam sebuah file.
Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu :
1. Sequential
File
2. Relatif
File
3. Index
Sequential File
4. Multi-Key
file
Secara
umum keempat teknik dasar tersebut berbeda dalam cara pengaksesannya, yaitu :
A. Direct
Access
Suatu cara pengaksesan record yang langsung
tanpa mengakses seluruh record yang ada.
Contoh
o Magnetic disc
o CD
o Dll
B. Sequential
Access
Suatu
cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record didepannya
o Magnetic tape
o Punch card
o Dll
Secara
umum dapat disimpulkan :
Ø Untuk
master file dan program file, kita dapat melakukan created, updated, retrieved
from dan maintained.
Ø Untuk
work file, kita dapat melakukan created,
updated dan retrieved from tapi tidak dapat kita maintained.
Ø Untuk
report file umumnya tidak di updated, retrieved from atau maintained.
Ø Untuk
transaction file, umumnya hanya dapat di create dan digunakan untuk sekali
proses.
DEVINISI SISTEM BERKAS
II
Sabtu, 03 November
2012
http://hairun-nisya.blogspot.com/2012/11/pengertian-sistem-berkas.html
Pengertian Sistem Berkas
File/berkas
adalah sekumpulan informasi yang saling berkaitan dan didefenisikan oleh
pembuatnya. Umumnya berkas adalah sekumpulan bit, byte, record di mana artinya
didefenisikan oleh pembuat dan pemakainya. File data dapat berbentuk numeric,
alfabeth ataupun alfanumeric. File dapat berbentuk bebas seperti file teks atau
terstruktur. Suatu file mempunyai nama dan diacu berdasarkan nama tersebut.
Juga mempunyai komponen lain seperti tipe, waktu pembuatan, nama dan nomor
account dari pembuatnya, besar ukuran file. Kita dapat menulis informasi,
mengubah informasi, menambah dan menghapus informasi dalam file.
Sistem
berkas adalah suatu sistem untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari
file tertentu dan organisasi file yang digunakan.
Sistem
berkas menyediakan pendukung yang memungkinkan programmer mengakses file tanpa
menyangkut perincian karakteristik penyimpanan dan peralatan pewaktu. Sistem
berkas mengubah pernyataan akses file menjadi instruksi/output level rendah.
Atau
dengan kata lain Sistem berkas adalah cara untuk mengambil informasi dari suatu
file.
Pengarsipan
dan akses adalah :
Cara
untuk membentuk suatu arsip/file dan cara pencarian record-recordnya kembali.
Sistem
berkas dan akses adalah sistem pengorganisasian, pengelolaan dan penyimpanan
data pada alat eksternal dan pada organisasi file tertentu. Pada sistem berkas
dan akses penyimpanan data dilakukan secara fisik.
Teknik
yang digunakan untuk
menggambarkan dan menyimpan record pada file disebut organisas
DEVINISI SESTEM BERKAS III
Senin, 15 Oktober 2012
http://belajarsistemberkas.blogspot.com/
Pengertian Sistem Berkas
Sistem
berkas adalah mekanisme penyimpanan online untuk akses data maupun program yang
ada di dalam sistem operasi.
Ada
2 hal yang penting dalam sistem berkas, yaitu :
1. Kumpulan
Berkas
Sebagai
tempat untuk menyimpan data.
2. Struktur
Direktori
Sebagai
informasi mengenai seluruh berkas.
Tujuan Sistem Berkas
Tujuan
sistem berkas adalah sebagai tempat penyimpanan data dan data base.
Attribut Pada Berkas
Attribut
(variable/string/karakter) berfungsi untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna
dan sebagai acuan bagi data yang terkandung di dalamnya.
Contoh
: nama, type, size, waktu, tanggal, dan id.
Ada
3 fungsi model attribut, yaitu :
1. Sebagai
pembuatan berkas
2. Modifikasi
terakhir yang dilakukan pada berkas
3. Penggunaan
terakhir berkas
Koperasi Pada Berkas
Berfungsi
untuk mendefinisikan berkas secara tepat perlu melihat koperasi yang dapat
dilakukan pada berkas tersebut.
Sistem
operasi menyediakan system calls untuk membuat, membaca, menulis, mencari,
menghapus, dan lain lain.
Ada
6 hal yang harus dilakukan oleh sistem operasi pada keenam sistem operasi
berkas, yaitu :
1. Membuat
sebuah berkas
2. Menulis
pada sebuah berkas
3. Membaca
sebuah berkas
4. Menetapkan
kembali sebuah berkas
5. Menghapus
sebuah berkas
6. Memendekkan
berkas
Klasifikasi
data terbagi atas 3, yaitu :
1. Kelompok
Data Tetap
Adalah
kelompok data yang tidak mengalami perubahan data dalam kurun waktu yang lama.
Contoh
: Data / identitas mahasiswa, seperti nama, nim, jenis kelamin, jurusan,
fakultas.
2. Kelompok
Data Tidak Tetap
Adalah
kelompok data yang mengalami perubahan secara rutin.
Contoh
: Data rancangan studi, seperti semester, tahun ajaran, mata kuliah.
3. Kelompok
Data Yang Bertambah Menurut Waktu.
Adalah
kelompok data yang merupakan akumulasi di kelompok data tetap dan akumulasi
kelompok data tidak tetap.
Contoh : Data hasil studi, seperti nilai
IPK, transkrip nilai.
Klasifikasi
File
Klasifikasi
file terbagi atas 9, yaitu :
1. Master
File
File
yang berisi record yang relatif tetap ada 2 jenis, yaitu :
a) Reference
Master File
Adalah
file yang berisi record yang tak berubah / jarang berubah.
Contoh
: berkas pelanggan yang berisi field nomor rekening, nama dan alamat.
b) Dynamic
Master File
Adalah
file yang berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu tertentu
berdasarkan suatu peristiwa transaksi.
Contoh
: berkas stok barang, dll.
2. Transaction
File
Adalah
catatan-catatan mengenai transaksi yang terjadi di dalam enterprise tersebut,
saling berelasinya atau berhubungnya satu atau lebih master file, dan
transaction file dapat digunakan untuk mengupdate master file.
3. Report
File
Adalah
file yang berisi data yang dibuat untuk laporan / keperluan user.
File
tersebut dapat dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan di layar.
4. Work
File
Adalah
file sementara dalam sistem.
Suatu
work file merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh sebuah program
ke program lain.
Biasanya
file ini dibuat pada waktu proses sortir.
5. Program
File
Adalah
file yang berisi instruksi-instruksi untuk memproses data yang akan disimpan
pada file lain / pada memori utama.
Instruksi
tersebut dapat ditulis dalam bahasa tingkat tinggi (COBOL, FORTRAN, BASIC, dan
lain-lain), bahasa assembler dan bahasa mesin.
6. Text
File
Adalah
file yang berisi input data alphanumeric dan grafik yang digunakan oleh sebuah
text editor program.
Text
file hanya dapat diproses dengan text editor.
7. Dump
File
Adalah
file yang digunakan untuk tujuan pengamanan (security), mencatat tentang
kegiatan peng-update-an, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah
program yang mengalami kekeliruan.
8. Library
File
Adalah
file yang digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau
program lainnya.
9. History
File
Adalah
tempat akumulasi dari hasil pemrosesan master file dan transaction file.
File
ini berisikan data yang selalu bertambah, sehingga file ini terus berkembang,
sesuai dengan kegiatan yang terjadi
Model Akses File
Model
akses file terbagi atas 3, yaitu :
1. Input
File
Adalah
file yang hanya dapat dibaca dengan program.
2. Output
File
Adalah
file yang hanya dapat dibuat dengan sebuah program.
3. Input
/ Output File
Adalah
file yang dapat dibaca dari dan ditulis ke selama eksekusi program.
Organisasi File
Organisasi
file adalah teknik atau cara yang digunakan menyatakan dan menyimpan record
dalam sebuah file.
Ada
4 teknik dasar organisasi file, yaitu :
1. Sequential
Adalah
cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record record dalam
sebuah berkas.
Dalam
organisasi berkas sequential pada waktu record ini dibuat, record record
direkam secara berurutan.
Contoh
: Lagu yang ada di kaset.
2. Relative
a. Suatu
berkas yang mengidentifikasikan record dengan key yang diperlukan.
b. Record
tidak perlu tersortir secara fisik menurut nilai key
c. Organisasi
berkas relatif paling sering digunakan dalam proses interaktif.
d. Tidak
perlu mengakses record secara berurutan (consecutive)
e. Sebaiknya
di simpan dalam Direct Access Storage Device (DASD), seperti magnetic
disk/drum.
Contoh
: Lagu yang ada pada CD (Compact Disk)
3. Indexed
Sequential
Adalah
satu cara yang efektif untuk mengorganisasi kumpulan record-record yang membutuhkan akses record secara
sequential maupun secara individu berdasarkan
nilai key.
Contoh
: Mencari arti kata dalam kamus.
4. Multi
Key
Adalah
organisasi yang dapat mempunyai sebuah file yang di akses dengan banyak cara.
Contoh
: sistem perbankan yang memiliki banyak pemakai.
Ada
2 cara untuk mengakses tempat teknik dasar organisasi file, yaitu :
1. Direct
Access
Adalah
suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record
yang ada.
Contoh
: Magnetic Disk
2. Sequential
Access
Adalah
suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record di
depannya.
Contoh
: Magnetic Tape
KESIMPULAN
Ø
File/berkas
adalah sekumpulan informasi yang saling berkaitan dan didefenisikan oleh
pembuatnya. Umumnya berkas adalah sekumpulan bit, byte, record di mana artinya
didefenisikan oleh pembuat dan pemakainya. File data dapat berbentuk numeric,
alfabeth ataupun alfanumeric. File dapat berbentuk bebas seperti file teks atau
terstruktur. Suatu file mempunyai nama dan diacu berdasarkan nama tersebut.
Juga mempunyai komponen lain seperti tipe, waktu pembuatan, nama dan nomor
account dari pembuatnya, besar ukuran file. Kita dapat menulis informasi,
mengubah informasi, menambah dan menghapus informasi dalam file.
Ø
Sistem
berkas atau Pengarsipan yaitu suatu system untuk mengetahui bagaimana cara
menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan.
Ø
Sistem
berkas adalah mekanisme penyimpanan online untuk akses data maupun program yang
ada di dalam sistem operasi.
Dari
beberapa devinisi di atas saya simpulkan bahwa, sistem berkas adalah sebuah pengarsipan atau mekanisme sistem
penyimpanan file-file tertentu agar lebih mudah di akses secara online ataupun
non-online.
1 komentar:
mantap sekali
Posting Komentar